Saat orang-orang sedang dalam hari yang baik. Sedang memiliki segala sesuatu yang terpenuhi. Semuanya ada. Tidak berkekurangan. Keluarga bahagia. Tidak ada kekhawatiran untuk kekurangan. Itu adalah perasaan paling melegakan. Dan orang apalagi sebagai kepala keluarga. Dia akan berusaha keras untuk bisa memberikan itu semua pada keluarganya. Dia akan bekerja keras untuk bisa memenuhi kebutuhan keluarganya. Untuk bisa menghidupi semua anggota keluarga. Sehingga dia akan terus memutar otak apalagi yang bisa dilakukan.
Selalu Prioritaskan Keluarga Kalian Karena Itu Adalah Harta Sesungguhnya Yang Kalian Miliki
Dan dengan begitu tidak jarang seorang ayah akan lebih sering bertektokan dengan pekerjaannya. Akan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bekerja. Karena itu untuk keluarganya juga. Jadi dia akan berusaha semampunya sebisanya agar bisa menghasilkan uang. Dan bisa memberikan hidup yang layak untuk keluarganya. Tapi saat seorang ayah atau kepala keluarga sudah terlalu terikat dengan pekerjaan. Kadang prioritas mereka mudah goyah. Dan kadang pekerjaan dan keluarga sering naik turun di nomor satu dan nomor dua.
Dan itu bukanlah hal yang mudah. Apalagi jika semakin tinggi jabatan sang ayah. Semakin besar tanggung jawabnya di kantor di pekerjaan. Maka semakin sulit untuk ada waktu yang banyak untuk keluarga. Dan kadang ada beberapa keadaan yang mereka di hadapkan untuk memilih pekerjaan atau keluarga. Dan itu bukanlah pilihan yang mudah. Ada orang yang tetap memilih pekerjaan, dengan alasan semua itu dia lakukan untuk keluarga juga. Tapi bisa dikatakan itu tidaklah benar.
Itu dipilih karena untuk memenuhi keegoisan saja. Janganlah kalian lupa, kalian bekerja untuk keluarga. Keluarga adalah alasan utama kalian sampai bisa bekerja keras. Tapi jika kalian malah mengabaikan keluarga. Dan malah memilih lebih mementingkan pekerjaan maka artinya kalian lupa diri. Keluarga yang menjadi alasan kalian bisa sampai sejauh itu. Ingatlah tanpa keluarga, kalian mungkin tidak akan sampai di tahap ini. Karena uang masih bisa dicari. Tapi kehangatan dan cinta dalam keluarga itu tidak bisa di cari atau dibeli.
