Jangan Takut Menegur Atau Menasehati Jika Memang Itu Harus

Cara Menangani Dan Merespon Rekan Kerja Yang Kurang Kooperatif

Kadang kita merasa tidak enak untuk menegur seseorang atau menasehati seseorang. Karena merasa diri ini tidak pantas. Atau merasa kita tidak cocok dan tidaklah elok rasanya jika kita memberikan nasehat atau menegur. Tapi niat kita baik. Kita memiliki niat yang baik untuk orang tersebut. Tapi ya begitu. Karena ada jarak, ada perbedaan usia dan ras, membuat kita merasa tidak berhak. Sehingga kita menarik niat kita untuk menegur dan menasehati. Tapi pada akhirnya kita yang menjadi tidak tenang. Secara tidak langsung kita membiarkan orang tersebut berjalan ke arah yang salah. 

Jangan Takut Menegur Atau Menasehati Jika Memang Itu Harus

Secara tidak langsung kita membiarkan orang itu untuk berbuat dosa lagi dan lagi. Padahal kita sudah sadar itu salah, dan kita bisa mengingatkannya agar tidak terjerumus lebih jauh. Untuk tidak melakukan lebih jauh. Tapi kita kita tidak mengambil kesempatan itu. Hanya karena kita merasa kita tidak pantas, kita tidak layak, itu bukan tugas kita. Itu bukan tanggung jawab kita. Kita harus mengubah cara berpikir seperti ini. Jika kita terus berpikir seperti itu, maka akan sulit untuk orang-orang mendapatkan hasil lebih baik. 

Semakin sulit untuk mengubah orang, semakin banyak kejahatan yang akan terjadi. Jika kita memiliki cara berpikir yang seperti itu. Untuk itu penting untuk kita menekankan pada diri kita untuk ubah cara pikir kita yang seperti itu. Jika kita sadar itu salah, kita sadar itu tidak baik, lepas dari siapa orang itu, apa jabatannya, apa agamanya, apa latar belakangnya, atau berapa usianya, tegurlah. Nasehatilah. Jangan takut dan ragu. Karena itu untuk kebaikan mereka juga. Sehingga mereka bisa menghindar dari hal-hal buruk. 

Dan itu akan sangat bermakna bagi mereka dan bagi anda sendiri. Beranikan diri anda. Jangan takut atau ragu. Apalagi itu adalah hal yang baik dan benar. Jangan takut untuk dibicarakan. Jangan takut untuk dilakukan. Karena dibutuhkan orang-orang berani, dibutuhkan orang-orang yang tidak hanya cerdas tapi juga berani untuk mengubah bangsa menjadi lebih baik. Dan itu berangkat dari hal kecil seperti itu.