Taliban yang sudah sukses mendiami beberapa kota serta kastel kepala negara Afghanistan sudah merumuskan beberapa anak muda wajib merahasiakan kegemaran mereka. Beberapa penggemar k- pop yang berterus terang apalagi khawatir wajib mengawali ataupun membakar koleksi mereka.
Ini sudah terbongkar lewat kegiatan yang sudah ditayangkan JTBC News. Mereka mewawancarai beberapa penggemar K- pop di Keikhlasan pada situasi yang mereka natural.
“ Aku amat khawatir serta kaget sebab Taliban tiba. Saya khawatir sebab saya mengikuti gadis- gadis yang diculik,” tutur salah satu masyarakat.
“ Semenjak Taliban mendiami Afghanistan, aku tidak sempat meninggalkan rumah,” lanjutnya.
Beliau pula mengklaim kalau beliau tidak berani buat menuangkan hobinya buat mencermati nada. Dikala ini, apa yang didengar, itu cuma nada yang dimainkan oleh Taliban.
“ Saya tidak dapat mengikuti nada yang aku maanfaatkan buat mengikuti saat sebelum Taliban. Aku cuma mengikuti nada abnormal yang diucap Taliban,” penggemar ditambah dengan nama samaran A.
Taliban diketahui buat mencegah masyarakat mencermati nada konvensional. Seseorang mahasiswa 18 tahun menerangkan buat merahasiakan ataupun membakar koleksi dari Bts album.
“ Suasana ini mewajibkan kita buat merahasiakan ataupun membakar gambar serta BTS album,” tuturnya.
“ Seluruh orang terkini saja memandang kita tewas. Aku berambisi warga global tidak hendak meninggalkan kita seorang diri,” pungkasnya.
Sedangkan itu, 6 hari sehabis daya Taliban, ribuan orang sudah berupaya buat pergi dari Afghanistan luar negara. Jalan- jalan di lapangan terbang Keikhlasan yang berhamburan.
Pembedahan pemindahan dari Afghanistan bersinambung sehabis Taliban berdaulat. Tertera lebih dari 7. 000 orang sudah dievakuasi dari Afghanistan ke Qatar.
Qatar serta Uni Emirat Arab, yang dekat dengan Afghanistan, jadi bawah akseptor buat pembedahan pemindahan negara- negara Barat serta juru bahasa Afghanistan, reporter serta lain- lain.
Peristiwa di Afghanistan betul- betul memprihatinkan, banyak pengemar kpop disitu pula wajib kurangi kegiatan sebab peristiwa yang mengenai negaranya. Kita yang terletak di Indonesia seharusnya berlega hati sebab tidak terdapat peristiwa semacam di negeri itu.