Dalam suatu penelitian baru yang di lakukan di amerika katakan,minum manis memiliki potensi bisa sebabkan gangguan pada jantung.hal ini di picu karena kadar gula darah serta kolestrol yang lonjak sampai akibatkan hipertensi.
“Tidak hanya hal tersebut,minum minuman manis juga dapat sebabkan dyslipidemia,kadar pada lipid didalam darah abnormal yang di wanti wanti dokter dalam hal untuk mencegah,”ucap sang peneliti.
Dalam penelitian kali ini yang di kepalai oleh jean mayer USDA human nutrition research center on aging pada tufts university,boston,MA itu tunjukan kalau orang dewasa akan memiliki resiko dyslipidemia kalau setiap hari minum yang manis manis.
Mereka juga indikasikan kalau minuman yang manis miliki kadar trigliserida yang sangat tinggi dan HDL kolestrol yang cukup rendah.
“Didalam penelitian kami temukan kalau apa yang anda masuk kan padda gelas dapat ber kontribusi pada tingkatnya resiko penyakit kardiovaskuler dengan perburuk kadar lipid,”ucap nicola Mckeown,Ph,D.
“kontrol kolestrol darah serta trigliserida adalah hal yang sangat penting serta janjikan untuk cegah serangan jantung maupun stroke,”tambahnya.
Maka untuk itu,suatu penelitian sarankan perbanyak minum air putih daripada minum minuman yang manis.
Minuman Manis serta Akibat nya pada tubuh
Pada riset yang dilakukan american diabetes association simpulkan kalau mengonsumsi minuman yang manis bisa sebabkan dabetes melitus tipe dua.
Yang menurut pada jurnal penelitian diabetes care,ganti 1 gelas soda maupun jus dalam kemasan dengan minuman yang tidak terkandung pemain buatan akan miliki pengaruh baik.mengonsumsi cairan misalnya air mineral,teh maupun kopi,tiap hari dapat kurangi resiko sampai 10 %.
Di dalam temuan ini,para ahli penelitian dapat simpulkan kalau minuman manis contoh nya minuman yang ringan,sari buah,minuman yang berenergi atupun olahraga,tingkatkan resiko kematian selama dalam penelitian.salah satu contoh nya,mereka yang konsumsi 2 sampai 6 minuman dengan pe manis pada tiap minggu nya,enam% akan lebih beresiko meninggal pada tahap penelitian.
Peserta yang konsumsi minuman sejenis ini satu sampai dua porsi pada seharian,14% akan lebih memiliki kemungkinan akan kena kematian yang akan lebih cepat.begitu juga dengan yang seterusn nya.
Dalam temuan itu telah memiliki perhitungan dengan faktor yang memiliki resiko contonya seperti konsumso alkohol,merokok,aktifitas fisik serta makan buah buahan,sayu sayuran dan daging merah.