Tentu masih hangat dibicarakan mengenai performa Via Vallen yang melakukan lip sync ketika mengisi panggung saat acara pembukaan Asian Games 2018. Sebenarnya Via Vallen juga sudah menjelaskan alasan dibalik itu semua, namun yang namanya netizen selalu ada yang pro dan juga kontra.
Salah satu penyanyi yang mendukung Via Vallen adalah Tantri yang menjadi vokalis grupband Kotak. Tantri bahkan pernah perfrom di Gelora Bung Karno dan ia mengatakan bahwa menyanyi tanpa melakukan lip sync di tempat sebesar itu memang memiliki resiko yang cukup besar.
“Channel yang nanyangin itu kan banyak, kita juga dilihat sama negara luar. Kita ambil contoh saja Asian Games 2018 kemarin, kalau gue pribadi sih setuju dengan keputusan lip sync. Soalnya emang beresiko banget.”
“Dulu pernah live di Gelora Bung Karno, pakai akustik yang gaung, tapi ada delay, kalau ada delay begitu kan mengurangi kualitas, daripada nantinya jadi jelek, penyelenggara akhirnya memutuskan untuk lip sync saja. Sebenarnya lebih baik begitu, soalnya ini kan skalanya sudah berbeda. Jadi kalau bisa ya diminimalisir.”
Tapi Tantri juga menjelaskan kalau dirinya diberikan pilihan untuk lip sync atau menyanyi secara langsung, ia tetap akan memilih menyanyi langsung. Menurutnya, energi yang didapatkan saat lip sync itu berbeda dengan menyanyi langsung. Nah hal itu yang menjadi daya tarik tersendiri bagi Tantri.
“Kalau lip sync itu kaya ga ada energinya, ga ada emosi yang tersalurkan. Kalau disuruh live atau lip sync, pasti saya milih live. Tapi lihat konteksnya juga sih, kalau kaya Asian Games 2018 kemarin memang lebih baik lip sync, soalnya kan bawa nama negara juga.”