Spina bifida merupakan keanehan kemajuan pada sistem saraf pusat yang terjalin dikala bakal anak lagi bertumbuh dalam isi. Pada situasi ini, tulang balik serta sumsum tulang balik tidak seluruhnya tertutup oleh kulit serta jaringan lunak, meninggalkan antara terbuka. Situasi ini bisa terjalin pada bermacam tingkatan keparahan, serta pertanda dan akibatnya pada kesehatan bermacam- macam terkait pada tingkatan keparahannya.
Pemicu:
Spina bifida diakibatkan oleh campuran aspek genetik serta area, namun pemicu nyatanya belum seluruhnya dimengerti. Aspek resiko yang dikenal tercantum aspek genetik, kekurangan asam folat sepanjang kehamilan, dan paparan area khusus yang bisa berkontribusi pada kemajuan situasi ini.
Pertanda:
Pertanda spina bifida bisa bermacam- macam mulai dari enteng sampai akut. Sebagian pertanda biasa yang bisa jadi timbul antara lain:
1. Hadapi lesi terbuka pada tulang balik, yang nampak selaku zona kulit yang tidak tertutup di selama tulang balik.
2. Paralisis ataupun kelemahan pada badan badan bagian dasar, terkait pada tingkatan keparahan serta posisi spina bifida.
3. Kendala pengawasan kandungan kencing serta usus, alhasil menimbulkan permasalahan inkontinensia.
4. Permasalahan pada sistem saraf, tercantum kendala pergerakan, penyeimbang, ataupun koordinasi.
5. Hidrosefalus, ialah penimbunan larutan di dalam otak, yang bisa menimbulkan pembengkakan kepala serta titik berat pada otak.
Penyembuhan:
Penyembuhan spina bifida mengaitkan pendekatan multidisiplin serta terkait pada tingkatan keparahan situasi. Sebagian tata cara penyembuhan serta pemeliharaan yang biasa dicoba merupakan:
1. Operasi: Pada bocah yang terkini lahir dengan lesi terbuka, operasi buat menutup bagian yang terbuka hendak dicoba buat menghindari peradangan serta mencegah sumsum tulang balik.
2. Pengobatan raga serta rehabilitasi: Buat menolong tingkatkan keahlian beranjak serta independensi raga.
3. Pengobatan okupasi: Buat menolong anak berlatih keahlian yang dibutuhkan buat melaksanakan kegiatan tiap hari.
4. Pengobatan ucapan serta bahasa: Buat menolong anak dalam kemajuan ucapan serta bahasa.
5. Manajemen komplikasi: Penyembuhan buat menanggulangi komplikasi yang bisa jadi terjalin, semacam hidrosefalus yang membutuhkan pemasangan kateter ataupun shunt buat mengalirkan keunggulan larutan dari otak.
Tidak hanya pemeliharaan kedokteran, penangkalan amat berarti buat kurangi resiko spina bifida. Perempuan berbadan dua direkomendasikan buat komsumsi asam folat selaku bagian dari komplemen prenatal, sebab asam folat sudah teruji bisa kurangi resiko spina bifida pada bakal anak. Konsultasikan dengan daya kedokteran terpaut buat memperoleh data lebih lanjut hal situasi ini serta penjaannya.