Scorodocarpus Borneensis Becc
Buah ini masuk kedalam golongan family Olacaceca yang dimana merupakan tanaman yang berkayu dan menghasilkan buah kulim atau biasa disebut sebagai bawang hutan,
Tanaman ini hanya bisa dijumpai didalam hutan tebal seperti hutan yang berada pada negara Thailanf Selatan, Pulau Lingga, Borneo, Sumatera dan Semenanjung Malaysia.
Penduduk setempat banyak yang menggunakan buah ini dan hampir semua bagian buah ini dipakai seperti buah, daun, akar dan batangnya yang digunakan untuk keperluan harian maupun kesehatan.
Buah ini mirip dengan kacang walnut yang mempunyai lapisan kulit yang keras berwarna coklat, yang memiliki ukuran seperti buah pinang dan isinya berwarna putih yang lembut,
Dan alasan mengapa buah ini diberi nama bawang hutan bukan tanpa alasan namun dikarenakan buah ini memiliki bau bawang putih yang menyengat malah aromanya lebih tajam dan menusuk dibandingkan bawang asli,
Walaupun aromanya begitu menyengat namun buah ini mengandung sejumlah komponen makronutrien seperti protein, karbohidrat dan lemak selain itu juga ada vitamin B, C, E, magnesium, zat besi, selenium, kalium dan kuprum.
Banyak peneliti mengatakan bahwa buah ini mengandung senyawa kimia terutama senyawa metabolit sekunder yang memiliki peran penting untuk kesehatan dan merupakan bagian dari bioaktif fitokimia untuk nutrisi tumbuhan.
Diantara komponen metabolit sekunder dapat ditemukan fenol, flavonoid, saponin, terpenoid, phenolic glycosides, tannin, stilbenes dsb
Buah ini mempunyai bahwa ia mempunyai dungsi sebagai antihwmolitik, antikanser, analgesik, antitumor, anti radang, antimikroa,
Manfaat dari kulim :
1. Mempunyai manfaat sebagai antioksidan
antioksidan ini akan menghalang tekanan oksidatif dimana oksidatif merupakan ketidakseimbangan antara antioksidan dalam badan dan radikal bebas yang akan bisa menyebabkan kerusakan sel tubuh dan menyebabkan penuaan hingga penyakit.
2. Menghalang perkembangbiakan bakteri
antimikroba merupakan bahan atau komponen yang digunakan untuk mencegah dan merawat bakteri, kulat, virus atau parasit,
dan senyawa ini akan berfungsi menghalangi semua bakteri patogen.
3 . Mencegah terjadinya kanker
buah ini mengandung alkaloid , flavonoid, fenol yang berfungsi sebagai penghalang berkembanganya sel kanker sehingga sel kanker tidak bisa berkembang dengan mudah
4. Bisa dijadikan sebagai bahan pengawet
sebagian besar buah ini mengandung sulfur dioksida yang merupakan antioksidan untuk menghalangi polifenol dari teroksida,
Kita tentunya sering melihat buah yang sudah termakan atau terpotong jika didiamkan akan berubah menjadi kecoklatan kan? nah sulfur dioksida ini akan berfungsi sebagai pengawet sehingga akan menghalang pertumbuhan baktri yang akan merusak makanan.
5. Bisa digunakan sebagai bahan penyedap
masyarakat zaman dulu menganggap bahwa buah ini merupakan salah satu bahan makanan yang penting dikarenakan baunya yang mirip dengan bawang putih ini membuatnya menjadi bahan yang ideal untuk dijadikan penambah rasa dalam makanan tanpa harus menambahkan garam berlebihan.
6. Melancarkan sistem pencernaan
Buah ini berguna untuk melegakan gejala mual, kembung perut dan rasa tidak enak badan