Manager Manchester City, Josep Guardiola mengaku jika musim ini Raheem Sterling tidak mendapatkan peluang bermain reguler karena kalah berkompetisi dengan Riyad Mahrez dan Phil Foden.
Di musim-musim awalnya, Sterling nyaris sering jadi sebuah pemain kunci yang paling dihandalkan Guardiola, dan berperanan fantastis menyembahkan deretan piala berprestise untuk City.
Walau musim ini telah cetak 13 gol dari 42 pertandingan, bakal tapi catatan itu jauh kalah dari jumlahnya gol Sterling di musim kemarin yang capai 31 gol.
Pernyataan Guardiola
Menjelang partai final Carabao Cup versi Tottenham, Guardiola juga menerangkan argumen kenapa Sterling tidak lagi jadi opsi intinya di starting XI City musim ini.
“Raheem ialah pemain mengagumkan – dahulu, saat ini, dan sebagainya,” tutur Guardiola seperti diambil Goal International.
“Argumen kenapa kamu enggak bermain secara reguler seperti musim-musim awalnya ialah karena Phil dan Riyad sedang dalam perform terbaik. Itu salah satu argumen, tapi kesempatan bakal tiba dan kamu harus siap memperlihatkan kwalitasnya, kesegaran dalam pemikirannya, dan bermain dengan kemampuan mengagumkan yang dipunyainya,” sambungnya.
Kepercayaan Guardiola
Keadaan yang dirasakan Sterling di City tahun ini membuat kesempatan pemain 26 tahun itu tampil bersama Inggris di Euro kelak mulai disangsikan. Tetapi, Guardiola percaya Sterling bakal dapat selekasnya balik ke perform terbaik.
“Apa yang terjadi dengan manager internasional, aku enggak turut serta, tapi aku ingin beberapa pemain mengagumkan yang aku punyai di sini untuk ke timnas mereka, sudah pasti. Kamu, Nathan (Ake), Eric (Garcia), John (Stones) – semua beberapa pemain yang berada di sini. Euro ialah gelaran yang fenomenal,” papar Guardiola.
“Kwalitasnya ada dan itu bukan pembicaraan di mana kamu enggak mempunyai keyakinan diri. Sesudah bicara dengan aku, kamu mempunyai keyakinan diri. Pemain kelas atas harus optimis untuk menjelaskan, ‘Saya bakal memperlihatkan apa Saya’. Itu salah satu rahasia.” pungkasnya.