Fakta Yang Harus Kamu Ketahui Dari Daun Kenikir

Kenikir adalah tumbuhan dengan daun yang bisa di konsumsi sebagai sayuran ataupun lalapan. Selain di manfaatkan sebagai sayuran untuk di konsumsi, kenikir juga sering di manfaatkan sebagai obat tradisional alami.

Senyawa yang ada dalam daun kenikir membuat tumbuhan berdaun hijau ini kaya akan manfaat kesehatan, seperti mencegah hipertensi,  antibakteri, antioksidan, mencegah osteoporosis, dan masih banyak lagi. Nah, supaya kamu bisa tahu lebih banyak tentang daun kenikir yang kaya manfaat ini, berikut ini beberapa fakta yang harus kamu ketahui dari daun kenikir.

Kaya Nutrisi

Kenikir memiliki wangi yang khas serta menyegarkan. Daun kenikir yang segar menyimpan banyak nutrisi penting bagi tubuh. Dikutip dari laman Kesehatan harian, berikut ini daftar nutrisi yang terdapat dalam 100 gram kenikir segar.

  • Air 87.6 g
  • Protein 3.7 g
  • Karbohidrat 6.6 g
  • kalsium 328 mg
  • Energi 45 kal
  • Serat 5.8 g
  • Besi 2.7 mg
  • Fosfor 65 mg
  • Kalium 431.0 mg
  • Natrium 6 mg
  • Seng 0.6 mg
  • Tembaga 0.10 mg

    Selain itu semua, kenikir juga di ketahui memiliki kandungan vitamin B1, B2, beta karoten, dan asam folat yang baik untuk kesehatan.

Bersifat Antibakteri Dan Antijamur

Menurut sebuah penelitian yang tercatat dalam jurnal yang rilis pada tahun 2015, menyebutkan jika ekstrak dari tumbuhan kenikir mempu memperlambat pertumbuhan bakteri seperti Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Pseudomonas aeruginosa, dan E. coli.

Ekstrak daun kenikir disebutkan mampu membasmi bakteri jahat penyebab gangguan pencernaan manusia. Mulai dari Proteus mirabilis, Salmonella typhimurium, S. aureus, Listeria monocytogenes, Vibrio Cholera, sampai Salmonella sp.

Selain itu, kenikir yang sudah di ekstrak juga mampu menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans yang bisa menyebabkan penyakit kandidiasis. Jika melihat manfaat kenikir dalam mengatasi bakteri dan jamur seperti yang sudah di sebutkan di atas, bisa disimpulkan bahwa ekstrak dari daun kenikir memiliki sifat antibakteri dan antijamur.

Mencegah Hipertensi

Penelitian lebih lanjut, diketahui juga bahwa daun kenikir bisa membantu mencegah hipertensi atau yang biasa kita kenal dengan tekanan darah tinggi. Air ekstrak daun kenikir yang di tes pada hewan tikus membuktikan bahwa frekuensi detak jantung bisa menurun.

Tak sampai situ saja, ekstrak kenikir  juga berpotensi bisa menurunkan tekanan darah karena memiliki efek diuretik yang membantu meningkatkan proses pembersihan garam dalam tubuh. Penelitian tersebut juga menyebutkan jika efek diuretik dari daun kenikir setara dengan obat antihipertensi.

Nah, itulah beberapa fakta kesehatan mengenai daun kenikir yang harus kamu ingat. Selain rasanya yang segar dan harum, ragam manfaat yang diberikan daun kenikir juga wajib kamu manfaatkan dengan baik.

Beberapa Manfaat Vanila Untuk Kesehatan Dari Aromanya Dan Khas

Untuk anda yang sering saja menemukan vanila ini sebagai salah satu dari varian rasa yang di puding, es cream dan ada juga beberapa olahan yang lainnya. Vanila ini yang merupakan dari salah satu jenis rasa yang paling populer yang ada didunia karena dnegan rasa manis dan aromanya yang khas. Tidak hanya itu saja, ternyata manfaatnya untuk kesehatan ini beragam macam.

Vanila ini yang merupakan rasa yang bisa didapatkan dari ekstraksi tanaman vanila. ekstrak dari vanila banyak sekali yang diproduksi yang terutama yaitu diproduksi dari china, papu nurgini meksiko dan juga indonesia. dan tidak hanya yang digunakan utnuk penyedap rasa saja, ekstrak vanila ini juga yang digunakan dalam parfurm, pengharum ruangan dan produk farmasi. vanila yang merupakan dari salah satu rempah yang tidak murah. Selain dari kegunaan-kegunaan tersebut, vanila ini yang mengandung dari berbagai jenis manfat untuk kesehatanny loh. Untuk dapat mengetahui lebih lengkap inilah beberapa manfaat dari vanila untuk kesehatanmu.

Adanya Banyak Senyawa Antioksidan
Ekstrak vanila yang telah mengandung berbagai jenis senyawa yang memiliki sifat antioksidan. Antiksidan yang dapat bisa membantu menghambat serta yang melindungi tubuh dari kerusakan sel. Vanilin dan asam vanilat pada ekstrak vanila yang memiliki sebuah potensi antioksidan dan dapat bisa melindungi sel-sel otak dari stres oksidatif.

Ada beberapa penelitian yang terhadap tikus ini juga yang menemukan bahwa vanilin yang dapat bisa melindungi kerusakan hati dan kerusakan oksidatif yang terkait dari usia. Vanilin ini juga yang dapat bisa melindungi tikus yang terhadap dari kondisi pada hepatotoksisitas akibat dari obat. Selain dari itu,vanilin ini juga dapat melawan radikal bebas. dan terlalu banyak pada radikal bebas yang ada dalam tubuh dapat bisa untuk menyebabkan kerusakan sel dan dapat bisa berperan dalam yang mengembangkan penyakit kanker dan serta masalah pada kesehatan yang lainnya.

Adanya Sifat Antiinflamasi
Peradangan atau inflamasi ini yang merupakan dari bagian penting dari respons imun normal. Namun peradangan kronis yang juga bisa menjadi tanda beberapa masalah dari kesehatan. Mengonumsi makanan dan minuman yang kaya akan senyawa antiinflamsi yang seperti ekstrak vanila yang sangat baik untuk bisa mengurangi dari peradangan serta yang akan meningkatkan kesehatan dengan secara keseluruhan.

Dan sudah banyak sekali studi yang terhadap tikus ini dengan bagimana manfaat ekstrak vanila, khususnya yang senyawa pada vanilin dan sebagai agen antiinflamsi. Suplemen dari vanilin oral yang telah terbukti dapat bisa mengurangi penanda inflamasi didarah dan jaringan hati tikus.

Dan untuk perawatan oral dengan vanilin yang juga dapat bisa mengurangi peradangan kulit akibat dengan kondisi psoriasis. Vanilin ini juga dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat peradangan. namun, dalam penelitian yang lebih lanjut ini diperlukan untuk memastikan manfaat ekstrak vanila tersebut dari manusia.

Menjaga Kesehatan Otak
Dalam berbagai penelitian yang menunjukan bahwa senyawa vanilin , asam vanilat dan beberapa senyawa lain dalam ekstrak vanila yang dapat bisa berbagai untuk kesehatan otak karena mungkin memiliki sifat neuroprotektif yakni bersifat yang melindungi sistem saraf.

Dalam sebuah studi yang terhadap tikus, efek atau neuroprotektif asam vanilat yang telah terbukti dapat bisa melindungi tubuh terhadap peradangan sel saraf, dan mengurangi gangguan memori yang disebabkan neurotoksin dan dapat bisa mengurangi gejala penyakit Alzheimer. Vanilin yang juga dapat bisa menjadi agen pelindung saraf yang sangat baik sekali.