Sebuah Rencana Yang Gila dari Juventus tentang Pengganti Dybala

Juventus  saat ini baru saja telah memastikan tidak akan lagi memperpanjang sebuah kontrak sang penyerang yang bernama Paulo dybala. Sang mantan pemain palermo ini akan pergi dengan cuma-cuma pada musim panas tahun 2022 ini.

Kontrak dari Paulo dybala ketika bersama juventus telah habis pada bulan juni di tahun. Sebuah negosiasi kontrak yang baru cukup berjalan lama sejak tahun lalu. pada akhir pekan saat ini juventus telah memastikan tidak akan tercapai sebuah kata sepakat dan akan segera berpisah dengan paulo dybala pada musim panas tahun ini.

kabar kepergian paulo dybala juga telah membuat juventus harus mendapatkan penggantinnya agar bisa mendampingi pemain dusan vlahovic pada posisi lini depan.  saat ini muncul sebuah kabar yang sangat mengejutkan sekali tentang soal pengganti pemain dybala.

Dilansirkan dari Gazzetta dello sport pada hari selasa bahwa klub juventus akan menyusun sebuah rencana untuk merebut seorang bintang dari liverpool tidak lain adalah mohamed salah menuju ke turin.

klub juventus kemungkinan saat ini akan bersedia menunggu sampai pada musim panas tahun 2023 untuk mempunyai seorang pemain yang berasal dari mesir ini. pada tahun 2023 yang akan datang kemungkinan pemain mohamed salah bisa didapatkan secara cuma-cuma.

kontrak mohamed salah bersama dengan liverpool hanya bersisa 15 bulan saja. sebuah negosiasi kontrak yang baru masih memperlihatkan sebuah jalan buntu saat ini.

Juventus saat ini telah siap memberikan sebuah penawaran untuk mohamed salah yaitu 4 tahun dengan bayarang seharga 10 juta Poundsterling dalam perpekannya. Sebuah langkah untuk juventus tidak akan memperbarui sebuah kontrak dari dybala yang kabarnya sangat erat dikaitkan agar bisa mengosongkan sebuah anggaran gaji agar bisa mendapatkan mohamed salah.

Klub liverpool sendiri sangat kemungkinan bisa saja  melepaskan mohamed salah pada musim panas tahun 2022 nanti agar dapat menghindar dari sebuah kemungkinan mohamed salah bisa pergi dengan secara gratis pada tahun depan nanti.

Dan the reds saat ini telah dilaporkan sudah siap menerima sebuah proposal dengan mendapatkan mahar sebesar 50 juta pounds pada ajang bursa trasnfer pada musim panas nanti.

Melempem Lawan AS Roma, Parma Kembali Kalah dari Juventus

Berita Bola – Beberapa hari yang lalu Parma baru saja melempem saat menjamu AS Roma di markas besarnya. Pada laga tersebut, Parma seakan tak berkutik menghadapi kocekan dari kesebelasan AS Roma dengan skor 0-2. Dan dini hari ini, Parma kembali kalah dalam laga Serie A melawan Juventus dengan selisih 1 skor. Bagaimanakah jalan pertandingannya? berikut review singkat dari oceana.

Pada babak pertama Juventus tampak menyenangkan para fansnya yang berkunjung langsung ke stadium dengan mendominasi bola. Pada awal babak pertama tampak bola selalu berpindah-pindah kepada sesama pemain Juventus. Beberapa kali melakukan penetrasi ke daerah pertahanan Parma, namun Juventus tidak berhasil mencetak angka awalnya.

Tak mau kalah, pada babak pertama tersebut Parma juga sempat beberapa kali melakukan perlawanan terhadap kubu Juventus namun juga tidak membuahkan hasil. Gol pertama berhasil dicetak oleh Juventus melalui Ronaldo ke gawang Parma pada menit ke 43. Gol pada menit-menit akhir pertandingan yang sangat khas pada Liga Italia itu tentunya sangat membahagiakan para supporter Juventus.

Setelah rehat minum, awal babak kedua tersebut langsung membuahkan permainan panas. beberapa menit babak dua dimulai saja Parma berhasil membalas gol dari juventus di babak pertama. Gol tersebut dicetak oleh Andreas Corneliuss pada menit ke 55. Dengan perolehan skor yang sama Juventus seakan tidak bisa tinggal diam dan langsung gas di pertahanan Parma. Dengan garang, Ronaldo menghasilkan gol kedua untuk Juventus tepat 3 menit setelah gol parma tercetak.

Selepas kedua gol tersebut, permainan babak kedua tiba-tiba menjadi sangat adem alias lamban. Tidak ada lagi penambahan gol yang terjadi pada pertandingan tersebut dan Juventus berhasil menang dari Parma dengan perolehan skor 2-1. Dengan kemenangan tersebut Juventus masih bertahan pada peringkat pertama di serie A dengan perolehan 51 poin.