Transformasi Dwayne Johnson, Dari Pegulat Hingga Artis Termahal Di Dunia

Masih ingat dengan sosok The Rock yang ada dalam acara gulat WWE/WWF ? Pria dengan kepala botak yang satu ini memang selalu mampu menarik perhatian publik. Sebenarnya awal karirnya bukanlah sebagai aktor maupun pegulat, tetapi pemain sepakbola. Yuk kita bahas transformasi Dwayne “The Rock” Johnson secara mendalam.

Kehidupan awal Dwayne Jonhson bisa dibilang cukup sulit. Kedua orang tuanya harus berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Awalnya mereka tinggal di Selandia Baru lalu pindah ke Hawaii, Texas dan juga Florida. Dwayne Johnson bukanlah anak yang lahir di keluarga kaya raya. Pada umur 15 tahun, ia pernah pulang ke rumah dengan sebuah papan pengumuman dimana pada papan tersebut tertulis kalimat penggusuran. Hal ini terjadi karena ibunya tidak mampu untuk membayar biaya sewa.

Hal itulah yang menjadi motivasi bagi Dwayne. Ia berjanji akan terus berjuang agar kelak keluarganya tidak bisa diusir seperti dulu lagi. Terbukti, dengan kerja keras, doa serta sifat pantang menyerah, saat ini ia menjadi salah satu aktor dengan bayaran termahal.

Dwayne Johnson juga pernah mengalami tindakan bullying ketika berada di bangku sekolahan. Ia menjadi korban bullying di daerah yang rawan akan perkelahian. Bahkan ia mengaku juga pernah menjadi anak yang nakal serta sering melakukan hal-hal yang bodoh seperti anak nakal kebanyakan.

Meski begitu, Dwayne Johnson adalah anak yang memiliki kecerdasan luar biasa. Ia menerima beasiswa penuh dari University of Miami dan berhasil menyelesaikan pendidikannya dengan gelar Bachelor of General Studies. Kala itu ia menjalani perkuliahan dengan jurusan Kriminologi dan Fisiologi.

Pada awal karirnya dulu, ia adalah seorang pemain Football dan bergabung dengan tim Calgary Stampeders. Ia hanya bergabung selama dua bulan dan akhirnya memutuskan untuk menjajal dunia gulat. Ia memulat karir pergulatannya melalui acara WWE RAW pada tahun 1995 silam. Sempat sukses di WWE, Dwayne mencoba untuk membuka perusahaan sendiri yang bernama Seven Bucks Production. Sayangnya perusahaan yang ia bangun tersebut jatuh bangkrut dan ia sempat mengalami masa depresi yang cukup panjang.

Terus berjuang, ia akhirnya bersinar kembali melalui film Fast and Furious. Bahkan ia menjadi karakter penting yang ada didalam film tersebut. Banyak film bermutu yang pernah ia mainkan, seperti The Mummy Returns, Jumanji, The Other Guys dan Central intelegent.